Batasan Cinta
Menurut psikolog Elain dan William Walsten,
cinta adalah suatu keterlibatan yang sangat mendalam. Keterlibatan itu
diasosiasikan dengan timbulnya rangsangan fisiologis yang kuat dan diiringi
engan perasaan mendambakan pasangan dan keinginan untuk memuaskannya.
Penjelasan dari filsuf Yunani, Baron dan
Bryne, Master Johnson dan Kolodny (1985), serta Tunner dan Helms (1995) sebagai
berikut :
1)
Cinta eros alias cinta berahi. Cinta ini identik dengan cinta seksual dan
erotic yang bersumber dari melekatnya cairan seksual dalam tubuh dan bermuara
pada lust (nafsu). Cinta ini ditandai
dengan keinginan memiliki, menuntut, merengek, mendesak, mengambil dan bukan
member.
2)
Cinta phelia alias rasa sayang dan kasih. Cinta ini tumbuh dari diri
seseorang; bisa karena hubungan keluarga atau indahnya sebuah persahabatan yang
mendalam. Biasanya, cinta model ini ada pada hubungan ortu-anak dan kakak-adik.
3)
Cinta agape alias cinta sebening embun. Sejuta rasa ada si dada seseorang
yang mencapai kekuatan cinta pada pasangannya di tahap paling tinggi. Cinta ini
ditandai dengan perhatian aktif pada orang yang dicintai dengan penuh
keikhlasan, saling menghargai dan memberi.
4)
Cinta storge alias persahabatan. Cinta yang ini tumbuh subur dibenak hati
seseorang karena adanya sebuah persahabatan yang hangat dan akrab sehingga
tidak menekankan passion dan hurt.
5)
Cinta hudus. Cinta satu ini sering
dilakukan anak muda zaman sekarang untuk bermain cinta dan nggak ada seriusnya
sama sekali. Kalau sudah begini, biasanya kedua belah pihak Cuma dapat ruginya.
Komentar
Posting Komentar