
Jakarta di Zaman Pemerintahan Belanda Setelah kemenangan mutlak pasukan yang dipimpin oleh Fatahillah atas Bangsa Portugis. Pangeran Jayawikarta dari Kesultanan Banten tinggal di pesisir barat Sungai Ciliwung (sekarang Pasar Ikan) sekaligus untuk mendirikan pos militer. Belanda sudah mendarat di Jayakarta sejak tahun 1596 namun baru pada tahun 1611 Belanda boleh mendirikan bangunan untuk kantor dagang. Pada waktu itu Pieter Both yang menjadi Gubernur Jenderal VOC pertama, lebih memilih Jayakarta sebagai basis administrasi dan perdagangan VOC daripada pelabuhan Banten, karena pada waktu itu di Banten sudah berdiri kantor pusat perdagangan orang-orang Eropa lain seperti Portugis, Spanyol dan Inggris, sedangkan Jayakarta masih merupakan pelabuhan kecil. Awalnya VOC mendapat izin untuk membangun satu rumah kayu dengan fondasi batu di Jayakarta, sebagai kantor dagang. Kemudian mereka menyewa lahan sekitar 1,5 hektar di dekat muara di tepi bagian timur Sungai ...