Pertemuan Singkat
Pertemuan itu membuat rasa yang berbeda di hati
ini. Rasa yang aku sendiri tidak tahu maksud kedatangannya di hati. Rasa yang
halus dan sangat indah, mungkin. Kenapa mungkin ? memang benarkan ?
Maungkin bagi sebagian orang benar, namun di
sisi lain tak sedikit yang mengatakan salah. Hmmmm mengapa demikian ?
entahlah....
Pertemuan yang berlangsung beberapa jam,
beberapa menit dan entah beberapa detik itu mampu mengubah semua anggapanku
terhadap makhluk Tuhan yang bernama “Lelaki”. Aku pikir lelaki di hadapanku ini
beda, namun ternyata tak jauh beda dengan ratusan bahkan ribuan lelaki lain di
luar sana.
Awal yang indah telah mengubah semua. Aku
mengagumimu. Perasaan kagum ini semakin hari berubah menjadi sayang. Sebuah
rasa yang tulus dan mengalir lembut begitu saja. Ingin aku buang semua perasaan
ini. Karena aku tahu ini hanya akan membuatku sakit. Tapi tidak semudah membuang bungkus makanan
ke tong sampah. Ini masalah hati. Masalah perasaan yang sangat sensitif dan
lembut.
Aku coba tepiskan semua bayangan wajahmu yang
sering berkelebat di pikiranku. Namun semakin mencoba, hati ini semakin sakit.
Ini mungkin yang di namakan jatuh cinta. Harusnya aku bahagia. Tapi tak
selamanya jatuh cinta itu bahagia. Mengapa ?
Karena kita berbeda. Kita sangat jauh berbeda.
Tapi kenapa rasa ini ada untukmu ? Kenapa aku harus mengenalmu ? Kenapa kita di
pertemukan jika tidak untuk di persatukan ?
Tulisan ini terinspirasi dari sebuah lagu Vierra
yang berjudul “Pertemuan Singkat “
Pertemuan singkat dan berjalan sangat cepat.
Tidak di sangka aku langsung terhipnotis olehmu. Setidaknya kamu sempat menjadi
milikku. Meskipun tak lama hal itu telah membuat ku bahagia. Kau buat diriku tak
berarti tanpa kamu. Kini kau menghilang dan aku terhipnotis olehmu.
Komentar
Posting Komentar